
Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an dengan maksudnya :“Dan (ingatlah) suatu hari (ketika) Allah menghimpunkan mereka beserta apa yang mereka sembah selain daripada Allah, lalu Allah berkata (kepada yang disembah); "Apakah kamu yang menyesatkan hamba-hamba-Ku itu, atau mereka sendirikah yang sesat dari jalan (yang benar)?". (Furqan : 17)“Mereka (yang disembah itu) menjawab: "Maha suci Engkau, tidaklah patut bagi Kami mengambil selain Engkau (untuk jadi) pelindung, akan tetapi Engkau telah memberi mereka dan bapak-bapak mereka kenikmatan hidup, sampai mereka lupa mengingati (Engkau); dan mereka adalah kaum yang binasa". (Al-Furqan : 18)
Disebutkan oleh sebahagian ulama bahawa yang dimaksudkan ialah mereka akan dikumpulkan bersama-sama apa yang mereka sembah, iaitu: malaikat, Uzair, Nabi Isa a.s dan berhala-berhala dan setelah Tuhan menanyakan kepada yang disembah itu, Apakah mereka yang menyesatkan orang-orang itu ataukah orang- orang itu sendiri yang sesat, Maka yang disembah itu menjawab bahawa tidaklah patut bagi mereka itu sendiri untuk menyembah selain daripada Allah, apatah lagi untuk menyuruh orang lain menyembah selain Allah swt.Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an dengan maksudnya :“Katakanlah: "Wahai ahli Kitab, Marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara Kami dan kamu, bahawa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai Tuhan selain Allah". jika mereka berpaling Maka Katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahawa Kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)". (Ali-Imran : 64).
Hakikatnya pada hari ini manusia ramai sekali yang menyembah dan tunduk sujud kepada selain Allah swt tetapi mereka tidak mengakuinya sebaliknya mengatakan apa yang mereka lakukan tidak lebih daripada sekadar usaha mereka mendekatkan diri kepada Allah swt.Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an dengan maksudnya :“ Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik). dan orang-orang yang mengambil pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan supaya mereka mendekatkan Kami kepada Allah dengan sedekat- dekatnya". Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat engkar.” (Az-Zumar : 3)
Sebahagian yang lain pula mungkin akan mengatakan kami tidak pun menyembah sesiapa pun, sebaliknya kami tunduk dan ruku’ serta patuh kepada peraturan yang sudah dipakaikan ke tengkuk kami sebelum kami lahir yang telah dipegang oleh orang-orang tua kami. Kami ditanamkan mesti patuh kepada sistem yang ada demi menjaga keharmonian masyarakat, demi kemakmuran dan demi keselesaan serta kebaikan itu ialah apa yang telah diajarkan kepada kami.Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an dengan maksudnya :“ (Kepada Malaikat diperintahkan): "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan sembahan-sembahan yang selalu mereka sembah.” (As-Shoffat : 22)
Di atas nama disiplin seorang bawahan dibasuh supaya mentaati orang atasan tanpa persoalan dan di atas nama keselamatan dan keharmonian maka rakyat dipupuk mengikuti peraturan yang telah ditetapkan kepada mereka manakala pihak atasan dan orang-orang yang berkuasa berlumba-lumba menyamun dan merompak serta melanggar segala batasan dan had demi kepuasan hawa nafsu mereka lalu menjadilah mereka sebagai thaghut yang tersenarai di dalam kitab Allah swt.Allah swt berfirman di dalam Al-Qur’an dengan maksudnya :“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan dipersoalkan.” (Al-Israa : 36)
Segala puji hanyalah bagi Allah swt
No comments:
Post a Comment